Pages

SELAMAT HARI RAYA!!!

Bila engkau letih & hilang semangat,

Allah tahu engkau telah mencuba sedaya upaya.

Bila tangismu berpanjangan & hatimu duka,

Allah telah mengira titis air matamu,


Bila engkau rasa ketinggalan &

masa meniggalkanmu,

Allah tetap bersamamu,

Bila engkau kebuntuan akal,

maka Allah adalah

penunjuk jalan.....

apabila engkau telah

berazam, Maka

Bertawakkallah kepada Allah...

(ehsan iluvislam)

p/s: selamat hari raya maaf zahir & batin.

MENARIK!!! ULASAN SUKAN.. =)

Assalamualaikum para penonton sekalian,

Tepat jam 12 malam 16 Ramadan 1430 H, bilal meniupkan wisel tanda bermulanya separuh masa kedua perlawanan akhir, Piala Juara-Juara Ramadan di antara Taqwa United dan Nafsu City. Pengkritik dan penganalisa bola sepak tanah air (ustaz-ustaz) telah banyak memberikan pandangan serta komentar yang pedas tentang persembahan longlai pasukan tempatan, Taqwa United dalam tempoh separuh masa pertama perlawanan di konti-konti Masjid berdekatan.

Untuk makluman saudara sekalian,

Taqwa United sedang ketinggalan 3-0 oleh seteru tradisi, Nafsu City. Dua gol daripada penyerang berbisa Nafsu City iaitu
Emmanuel Amarah manakala satu lagi gol daripadaCarlos Umpat meletakkan pasukan mereka sebelah tangan menggenggam piala teragung buat umat. Strategi 3-4-4 dengan 4 orang striker yang digunakan team Nafsu City sukar dikekang barisan pemain muda Taqwa United. Barisan pertahanan team tempatan yang diketuai oleh Zikir Selawat dan pemain kelahiran Narathiwat, Wirid Harian lemas dalam asakan rangkaian serangan emas yang dibarisi Roque Syahwat Cruz, Carlos Umpat,Dengki-ho dan Emmanuel Amarah (Pemenang Kasut Emas Liga Juara Ramadan musim lalu dengan 30 gol setiap hari)


Penganalisa berpendapat jurulatih pasukan Taqwa United, Sir Iman DHati perlu melakukan rombakan besar-besaran bukan sahaja dari sudut taktik malahan pemain. Pemain-pemain veteran yang longlai seperti Pose Kosong dan Tido Slalu perlu diganti dengan pemain muda berbakat seperti Ikhlas Sedekah atau Tadarus Quran demi memantapkan jentera tengah pasukan Taqwa United. Pemain-pemain veteran kelihatan tidak bermaya dan gagal mengekang kelincahan Gareth Boros dan Stephen IkutNafsuterutama ketika waktu berbuka dan di pusat membeli-belah di separuh masa pertama.

Begitu juga dengan rangkaian serangan pasukan United yang diterajui
Tahjud-Din danMunajat Malam, MM perlu dikerah untuk beraksi di segenap kotak sejadah bagi mengucar-kacirkan kubu pertahan lawan yang dikawal ketat Jolelon Lagho dan Kolo TidoLajak. Tambahan pula, penyerang berkembar itu perlu mengelakkan diri daripada terus diselimuti kedua-dua tembok besar pasukan Nafsu City itu untuk menjaringkan gol-gol yang diperlukan.

Namun penganalisa tempatan begitu optimis bahawa team Taqwa United mampu mengurang defisit tiga gol lawan dalam separuh masa kedua nanti. Dengan ketiadaan ketua jurulatih pasukan City yang digantung,
Iblis dan pembantu jurulatih, Satan, pasukan Taqwa United masih berpeluang merangkul kejuaraan kurniaan Ilahi seterusnya meraikan kemenangan di Aidilfitri.

Sewaktu wawancara bersama Sir Iman DHati, anak buahnya bersemangat mengejar bonus dan ganjaran berlipat kali ganda yang dikurniakan pada 10 minit terakhir permainan. Mereka juga berharap tuah Lailatul Qadar menyebelahi mereka untuk mempertahankan kejuaraan yang dimenangi mereka tahun lalu. Selain itu, beliau juga berharap agar ibrah Nuzul Quran dapat dijadikan tonik kemenangan dan pembakar semangat buat pasukan muda United mengejar impian mereka bergelar Juara.

Oh ! Kelihatan, penyokong pasukan Nafsu City dan Taqwa United sudah mula memenuhi semula tempat duduk masing-masing. Penyokong kedua-dua pasukan bersorak bersungguh-sungguh demi membangkitkan semangat team kesayangan mereka. Team sorak Nafsu City dengan pakaian yang menjolok mata dan mengurangkan pahala manakala team sorak Taqwa United dengan pakaian seorang Muslim sejati juga telah berkumpul di tepi padang untuk terus menghangatkan bahang perlawanan.

Siapakah yang akan memenangi perlawanan berprestij ini? Layakkah team Taqwa United menerima imbuhan pelepasan api neraka seperti yang dijanjikan Ilahi selepas tamat perlawanan? Atau kemenangan akan bertukar tangan kepada pasukan yang berbelanja besar, Nafsu City musim ini? Jika kemenangan bertukar tangan maka imbuhan kemenangan yang diperolehi akan dijadikan modal oleh Iblis dan Satan untuk terus berbelanja besar pada musim hadapan mengikat pemain-pemain terbaik dunia seterusnya menutup peluang pasukan lain mengejar impian akhirat.

Sama-sama kita saksikan kesudahan perlawan akhir ini...

Sekian dari saya, Hizbullah Awang untuk anda yang masih termenung di luar sana.


********

Afiq Izzudin merupakan Presiden Persatuan Pelajar Islam Malaysia Ireland(PPIMI) sesi 2009/2010. Kini beliau merupakan pelajar perubatan di Royal College of Surgeons in Ireland(RCSI). Tulisan di atas dipetik dari blog beliau.

ADA APA NO. 19 DALAM AL-QURAN??









Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang...




Setiap muslim pasti meyakini kebenaran Quran sebagai
kitab suci yang tidak ada keraguan sedikitpun, sebagai
petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa. Namun
kemukjizatan Quran tidak hanya dibuktikan lewat
kesempurnaan kandungan, keindahan bahasa, ataupun
kebenaran ilmiah yang sering mengejutkan para ahli.


Suatu kode matematik yang terkandung di dalamnya
misalnya, tak terungkap selama berabad-abad lamanya
sampai seorang sarjana pertanian Mesir bernama Rashad
Khalifa berhasil menyingkap tabir kerahasiaan
tersebut. Hasil penelitiannya yang dilakukan selama
bertahun-tahun dengan bantuan komputer ternyata sangat
mencengangkan. Betapa tidak, ternyata didapati
bukti-bukti surat-surat/ayat-ayat dalam Quran serba
berkelipatan angka 19.


Penemuannya tersebut berkat penafsirannya pada surat
ke-74 ayat : 30-31, yang artinya sbb : “Yang atasnya
ada sembilanbelas. …….., dan tidaklah Kami jadikan
bilangan mereka itu (angka 19) melainkan untuk menjadi
cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang
diberi Al Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang
beriman bertambah imannya, dan supaya orang-orang yang
diberi Al Kitab dan orang-orang mukmin itu tidak
ragu-ragu, dan supaya orang-orang yang di dalam
hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir berkata:
Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini
sebagai perumpamaan?”.


Hasil penemuannya yang sangat mengejutkan ini pada
tahun 1976 telah didemonstrasikan di depan umum ketika
diselenggarakan Pameran Islam Sedunia di London.
Berikut cuplikan dari sebagian penemuannya tersebut :


1. Kita mengetahui bahwa setiap surat-surat dalam
Quran selalu diawali dengan bacaan ‘Basmalah’ sebagai
statement pembuka, yaitu
“Bismillaahirrahmaanirraahiim” (yang artinya : “dengan
nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”).
Ternyata bacaan ‘Basmalah’ tersebut (dalam bahasa
Arabnya) terdiri dari 19 huruf (atau 19 X 1 ).


2. Bacaan ‘Basmalah’ terdiri dari kelompok kata : Ismi
– Allah – Arrahman – Arrahim. Penelitian menunjukkan
jumlah dari masing-masing kata tersebut dalam Quran
ternyata selalu merupakan kelipatan angka 19.


a. Jumlah kata ‘Ismi’ dalam Quran ditemukan sebanyak
19 buah (atau 19 X 1 )
b. Jumlah kata ‘Allah’ dalam Quran ditemukan sebanyak
2.698 buah (atau 19 X 142 )
c. Jumlah kata ‘Arrahman’ dalam Quran ditemukan
sebanyak 57 buah (atau 19 X 3 )
d. Jumlah kata ‘Arrahim’ dalam Quran ditemukan
sebanyak 114 buah (atau 19 X 6 )


Apabila faktor pengalinya dijumlahkan hasilnya juga
merupakan kelipatan angka 19 , yaitu 1 + 142 + 3 + 6 =
152 (atau 19 X 8).


3. Jumlah total keseluruhan surat-surat dalam Quran
sebanyak 114 surat (atau 19 X 6 ).


4. Bacaan ‘Basmalah’ dalam Quran ditemukan sebanyak
114 buah (atau 19 X 6 ), dengan perincian sbb:
Sebanyak 113 buah ditemukan sebagai pembuka
surat-surat kecuali surat ke-9, sedangkan sebuah lagi
ditemukan di surat ke-27 ayat : 30.


Berbeda dengan surat-surat lain, surat ke-9 memang
khusus sengaja tidak diawali bacaan ‘Basmalah’ karena
isinya merupakan ayat-ayat perang. Dalam Surat ke-9
ini kebanyakan pokok pembicaraannya berisi tentang
pernyataan pemutusan perjanjian damai dengan kaum
musyrikin karena pengkhianatan mereka, sebaliknya
surat ke 27 terdapat kisah ajakan penyerahan diri Ratu
Balqis oleh Sulaiman. Jadi terdapat antagonis antara
surat ke-9 dan surat ke-27.


Berikut terjemahan surat ke-9 ayat 3 : “Dan suatu
permakluman dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat
manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah
dan rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang
musyrikin, kemudian jika kamu bertobat maka bertobat
itu lebih baik bagimu, dan jika kamu berpaling maka
ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak dapat
melemahkan Allah. Dan beritakanlah kepada orang-orang
kafir bahwa bagi mereka siksa yang pedih.”


Terjemahan surat ke-27 ayat: 29-31: ”Ia (Balqis)
berkata, Hai pembesar-pembesarku, telah dikirim
kepadaku sebuah surat yang berharga. Surat itu dari
Sulaiman yang isinya berbunyi : “Dengan nama Allah
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”. Janganlah
kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah
kepadaku dengan berserah diri.”


5. Pada surat ke-27 ayat : 30 tempat ditemukannya
bacaan ‘Basmalah’, kalau bilangan surat dan ayatnya
dijumlahkan hasilnya merupakan kelipatan angka 19 ,
yaitu 27 + 30 = 57 (atau 19 X 3 ).


6. Dari point 4 di atas, ditemukan hubungan yang
menarik antara surat ke-9 dan ke-27. Surat ke-27
ternyata merupakan surat yang ke-19 jika dihitung dari
surat ke-9.


============ surat ke : 9, 10, 11, 12, ………………., 25,
26, 27
======= urutan surat ke : 1, 2, 3, 4, ………………., 17, 18,
19.


7. Dari point 6, apabila bilangan surat-surat
dijumlahkan mulai dari surat ke-9 s/d ke-27,
(9+10+11+12+…+24+25+26+27) maka hasilnya adalah 342
(atau 19 X 18 ).


8. Wahyu pertama (Surat ke-96 ayat : 1-5 ) terdiri
dari 19 kata (atau 19 X 1 ) dan 76 huruf (atau 19 X 4
)


9. Wahyu kedua (Surat ke-68 ayat : 1-9 ) terdiri dari
38 kata (atau 19 X 2 ).


10. Wahyu ketiga (Surat ke-73 ayat : 1-10 ) terdiri
dari 57 kata (atau 19 X 3 ).


11. Wahyu terakhir (Surat ke-110 ) terdiri dari 19
kata (atau 19 X 1 ), dan ayat pertama dari Surat
ke-110 tersebut terdiri dari 19 huruf (atau 19 X 1 ).


12. Wahyu yang pertamakali menyatakan ke-Esaan Allah
adalah wahyu ke-19 (Surat ke-112)


13. Surat ke-96 tempat terdapatnya wahyu pertama,
terdiri dari 19 ayat (atau 19 X 1 ) dan 304 huruf
(atau 19 X 16 ). Selain itu juga ternyata surat ke-96
tersebut merupakan surat yang ke-19 bila diurut/
dihitung mundur dari belakang Quran.


=========== surat ke : 114, 113, 112, 111, ……………….,
98, 97, 96
======= urutan surat ke : 1, 2, 3, 4, ………………., 17, 18,
19.


Bukti-bukti di atas menunjukkan bahwa Quran tersusun
dengan perhitungan sistim kunci (interlocking system),
sesuai maksud dari surat ke-85 ayat : 20, yang artinya
: “Allah telah mengepung/ mengunci mereka dari
belakang”.


14. Dari point 13, apabila bilangan surat-surat
dijumlahkan mulai dari surat ke-114 s/d ke-96,
(114+113+112+111+…+98+97+96) maka hasilnya adalah 1995
(atau 19 X 105 ).


15. Bagian tengah-tengah Quran jatuh pada Surat ke-18
ayat : 19 (atau 19 X 1 ).


16. Penulis juga menemukan bukti bahwa surat-surat
yang memiliki 8 (delapan) ayat dan 11 (sebelas) ayat
ditemukan yang paling banyak dalam Quran, yakni
masing-masing terdiri dari 5 (lima) buah surat.
Disusul kemudian surat-surat yang memiliki 3 (tiga),
19 (sembilan belas), 29 (dua puluh sembilan), 30 (tiga
puluh), dan 52 (lima puluh dua) ayat, yang
masing-masing terdiri dari 3 (tiga) buah surat.
Apabila dijumlahkan ayat-ayat tersebut sesuai dengan
kelompoknya maka hasilnya merupakan kelipatan angka
19, yaitu sbb :


= surat ke: 94, 95, 98, 99, 102 masing-masing terdiri
dari: 8 ayat
= surat ke: 62, 63, 93, 100, 101 masing-masing terdiri
dari: 11 ayat
Apabila jumlah ayat-ayatnya dijumlahkan : 8+11=19,
(atau 19 X 1 )


== surat ke : 103, 108, 110 masing-masing terdiri
dari: 3 ayat
== surat ke : 82, 87, 96 masing-masing terdiri dari:
19 ayat
== surat ke : 48, 57, 81 masing-masing terdiri dari:
29 ayat
== surat ke : 32, 67, 89 masing-masing terdiri dari:
30 ayat
== surat ke : 14, 68, 69 masing-masing terdiri dari:
52 ayat
Apabila jumlah ayat-ayatnya dijumlahkan :
3+19+29+30+52=133, (atau 19X7).


17. Quran merupakan satu-satunya kitab suci di dunia
ini yang memiliki tanda-tanda khusus (initials) berupa
huruf-huruf (code letters) atau sebagaimana disebut
dalam bahasa Arab “Muqatta-‘aat” yang artinya “kata
singkatan”. Di dalam Quran terdapat sebanyak 29 (dua
puluh sembilan) surat-surat yang diawali dengan 14
(empat belas) macam kombinasi dari 14 (empat belas)
huruf-huruf “Muqatta-‘aat”.


14 huruf-huruf itu adalah : alif, lam, mim,
ra’, kaf, ha’, yaa’, ain, shad, tha’, shin, qaf, nun,
dan kha’.


14 macam kombinasi huruf adalah :
1. Alif, lam, mim
2. Kha, mim
3. Alif, lam, ro’
4. Alif, lam, mim, ro’
5. Tho’, sin
6. Tho’, sin, mim
7. Ya’, sin
8. Nun
9. Kaf, kha’, ya’, ain, shod
10. Alif, lam, mim, shod
11. Shod
12. Qof
13. Ain, sin, qof
14. Tho’, ha’


29 surat-surat adalah : surat ke : 2, 3, 7,
10 11, 12, 13, 14, 15,
19, 20, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 36, 38, 40, 41,
42, 43, 44, 45, 46, 50,
dan 68.


Maka apabila bilangan dari banyaknya huruf, banyaknya
kombinasi, dan banyaknya surat dijumlahkan maka
hasilnya merupakan kelipatan 19, yaitu 14 + 14 + 29 =
57 (atau 19 X 3 ).


Tanda-tanda dengan kata singkatan ini, ahli tafsir
mempunyai pendapat yang berbeda-beda. Ahli tafsir ada
yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena
dipandang termasuk ayat-ayat ‘mutasyaabihaat’, ada
pula yang berpendapat huruf-huruf abjad itu berfungsi
untuk menarik perhatian para pendengar supaya
memperhatikan bacaan-bacaan dalam Quran.


Namun berkat penemuan angka 19 kini terbukalah maksud
sesungguhnya dari adanya huruf-huruf “Muqatta-‘aat”
tersebut, yaitu berfungsi sebagai penjaga keaslian/
keautentikan Quran karena berhubungan dengan angka 19,
perhatikan demonstrasi berikut :


18. Surat ke-68 diawali huruf ‘Nun’. Setelah diteliti
jumlah huruf ‘Nun’ yang terdapat pada surat tersebut
merupakan kelipatan 19.


Surat ke ‘Nun’ kelipatan 19
68 133 19
X 7


Berikut terjemahan surat ke-68 ayat 2-6 : “Nun. Berkat
kemuliaan Tuhanmu, engkau (Muhammad) sekali-kali bukan
orang gila, dan sesungguhnya bagimu pahala yang besar,
dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti
yang luhur, maka kelak kamu akan melihat dan mereka
(orang-orang kafir) pun akan melihat, siapa di antara
kamu yang gila.”


19. Surat ke-42 dan surat ke-50 diawali huruf ‘Qof’.
Setelah diteliti huruf ‘Qof’ yang terdapat pada kedua
surat tersebut sebanyak 114 huruf (atau 19 X 6 ). Ada
yang berpendapat bahwa huruf ‘Qof’ ini singkatan dari
kata ‘Quran’ karena Quran terdiri dari 114 surat.


Surat ke ‘Qof’ kelipatan 19
42 57 19 X 3
50 57 + 19 X 3
=114


Hal lain yang mengherankan adalah Allah biasanya
menyebut kaumnya Nabi Luth dengan kalimat “Qaumu
Luuth” yang ditemukan sebanyak 12 kali dalam Quran,
namun pada surat ke-50 ayat 13, sebutan tersebut
berganti menjadi “Ikhwanu Luuth” yang artinya
“saudara-saudaranya Nabi Luuth”. Tampaknya Allah
sengaja menghilangkan unsur ‘Qaf’ dalam kalimat
tersebut agar jumlah huruf ‘Qaf’ dalam Quran tetap
berkelipatan 19, sebab jika tidak diganti maka
jumlahnya akan bertambah menjadi 115.


Berikut terjemahan surat ke-50 ayat: 1-2 : “Qaaf, demi
Al Quran yang sangat mulia, mereka tercengang lantaran
datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari
(kalangan) mereka sendiri, maka berkatalah orang-orang
kafir : “Ini sesuatu perkara yang amat aneh”.”


20. Surat ke-42 diawali huruf ‘Ain’, ’Sin’, dan ‘Qof’.
Setelah diteliti jumlah total ketiga huruf tersebut
pada surat ke-42 merupakan kelipatan 19.


Surat ke: ‘Ain’ ‘Sin’ ‘Qof’
total kelipatan 19
42 98 + 54 + 57 = 209
19 X 11


21. Surat ke-36 diawali huruf ‘Ya’, dan ‘Sin’. Setelah
diteliti jumlah total kedua huruf tersebut pada surat
ke-36 merupakan kelipatan 19.


Surat ke: ‘Ya’ ‘Sin’ total
kelipatan 19
36 237 + 48 = 285
19 X 15


22. Surat ke-13 diawali huruf ‘Alif’, ‘Lam’, ‘Mim’,
dan ‘Ro’. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat
ke-13 merupakan kelipatan 19.


Surat ke: ‘Alif’ ‘Lam’ ‘Mim’ ‘Ro’
total kelipatan 19
13 605 + 480 + 260 + 137 = 1482
19 X 78



23. Surat ke-7 diawali huruf ‘Alif’, ‘Lam’, ‘Mim’, dan
‘Shod’. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat
ke-7 merupakan kelipatan 19.


Surat ke: ‘Alif’ ‘Lam’ ‘Mim’ ‘Shod’
total kelipatan 19
7 2529 + 1530 + 1164 + 97 =
5320 19 X 280


24. Surat ke-19 diawali huruf ‘Kaf’, ‘Kha’, ‘Ya’, Ain,
dan ‘Shod’. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada
surat ke-19 merupakan kelipatan 19.


Surat ke:‘Kaf’ ‘Kha’ ‘Ya’ Ain‘ Shod’ total
kelipatan 19
19 137 + 175 + 343 + 117 + 26 = 798
19 X 42


25. Surat ke-7, 19, dan 38 diawali huruf ‘Shod’. Total
jumlah huruf ‘Shod’ dalam ketiga surat tersebut
ternyata merupakan kelipatan 19.


Surat ke ‘Shod’
7 97
19 26
38 29 +
=152 (19 X 8 )


Ada hal yang menarik, yakni pada surat ke-7 ayat 69
ditemukan kata ‘basthatan’ (jika dieja terdiri dari
huruf ba’, shod, tho’, ta’). Padahal lazimnya kata
tersebut haruslah dieja dengan huruf ba’, sin, tho’,
ta’ (contohnya pada surat ke-2 ayat 247). Menurut
riwayat, pada saat turunnya ayat 69 tersebut Jibril
menyuruh Nabi Muhammad menuliskan kata ‘basthatan’
dengan huruf shod, namun unsur huruf ‘shod’ itu tetap
harus dibaca sebagai huruf ‘sin’, dan hal ini ditandai
dengan huruf sin tersebut ditempatkan sebagai huruf
kecil di atas huruf ‘shod’. Tampak sekali bahwa Allah
memberi tambahan huruf ‘shod’ agar jumlahnya dalam
Quran menjadi berkelipatan 19, sebab jika tidak maka
jumlahnya berkurang menjadi 151.


Berikut terjemahan surat ke-7 ayat 69 : “Apakah kamu
(tidak percaya) dan heran ketika datang kepadamu
peringatan dari Tuhanmu yang dibawa oleh seorang
laki-laki di antaramu untuk memberi peringatan
kepadamu ? Dan ingatlah ketika Allah menjadikan kamu
sebagai angkatan pengganti sesudah lenyapnya kaum Nuh,
dan Tuhan telah ‘melebihkan’ kekuatan tubuh dan
perawakanmu.”


26. Surat ke-40 s/d ke-46 diawali huruf ‘Kha’ dan Mim.
Setelah diteliti jumlah total kedua huruf tersebut
pada surat-surat tersebut merupakan kelipatan 19.


Surat ke ‘Kha ’Mim
40 64 380
41 48 276
42 53 300
43 44 324
44 16 150
45 31 200
46 36 225
=292 + 1855 = 2147 (atau 19 X 113)


27. Surat ke-10, 11, 12, 14, dan 15 diawali huruf
‘Alif’, ‘Lam’, dan ‘Ro’. Jumlah total huruf-huruf
tersebut pada surat-surat tersebut merupakan kelipatan
19.


Surat ke: ‘Alif’ ‘Lam’ ‘Ro’ total
kelipatan 19
10 1319 + 913 + 257 = 2489 19 X
131
11 1370 + 794 + 325 = 2489 19 X
131
12 1306 + 812 + 257 = 2375 19 X
125
14 585 + 452 + 160 = 1197 19
X 63
15 493 + 323 + 96 = 912
19 X 48


28. Surat ke-2, 3, 29, 30, 31, dan 32 diawali huruf
‘Alif’, ‘Lam’, dan ‘Mim’. Jumlah total huruf-huruf
tersebut pada surat-surat tersebut merupakan kelipatan
19.


Surat ke: ‘Alif’ ‘Lam’ ‘Ro’ total kelipatan 19
2 4502 + 3202 + 2195 = 9899 19 X 521
3 2521 + 1892 + 1249 = 5662 19 X 298
29 774 + 554 + 344 = 1672 19 X 88
30 544 + 393 + 317 = 1254 19 X 66
31 347 + 297 + 173 = 817 19 X 43
32 257 + 155 + 158 = 570 19 X 30


29. Surat ke-19 diawali huruf kaf, ha’, ya’, ain, dan
shod.
Surat ke-20 diawali huruf tho’ dan ha’.
Surat ke-26 diawali huruf tho’, sin, dan mim.
Surat ke-27 diawali huruf tho’ dan sin
Surat ke-28 diawali huruf tho’, sin, dan mim.
Maka perhatikanlah hubungan yang sangat menarik
berikut ini :


Surat ke: ‘Ha’ ‘Tho’ ‘Sin’ Mim
19 175 --- --- ---
20 251 28 --- ---
26 --- 33 94 484
27 --- 27 94 ---
28 --- 19 102 460
426 + 107 + 290 + 944 = 1767 (19 X 93)


Data pada point 29 di atas dapat dijelaskan dalam Ilmu
Matematika. Kumpulan huruf-huruf yang memulai kelima
surat di atas adalah himpunan yang anggota-anggotanya
adalah huruf-huruf yang bersangkutan. Pada kolom
pertama adalah irisan himpunan 1 dan 2 yang adalah
huruf 'Ha' pada surat ke-19 dan 20; yaitu 175+251=426.
Pada kolom kedua adalah 28+33+27+19 yang merupakan
irisan empat himpunan; yaitu himpunan 1 iris, himpunan
2 iris, himpunan 3 iris, himpunan 4 iris, himpunan 5
iris; yang adalah himpunan dengan anggota
huruf Tho'. Lebih lanjut kolom ketiga adalah irisan
himpunan 3 dan 5 dikurangi himpunan 4; yaitu himpunan
dengan anggota huruf 'Mim'.
Hal di atas ini merupakan suatu kenyataan bahwa Quran
perlu dilihat dengan kaca mata orang-orang eksak,
karena tak mungkin diungkap oleh seorang sastrawan.


Lebih jauh tentang keistimewaan Angka 19 :


1. Keistimewaan angka 19 dalam ilmu matematik dikenal
sebagai salah satu ‘Bilangan Prima’ yakni bilangan
yang tak habis dibagi dengan bilangan manapun kecuali
dengan dirinya sendiri. Keistimewaan tersebut
melambangkan bahwa sifat-Nya yang serba MAHA tidak
dibagikan kepada siapapun juga kecuali bagi diri-Nya
sendiri (Surat ke-112 ayat 3).


2. Angka 19 terdiri dari angka 1 dan 9, dimana angka 1
merupakan bilangan pokok pertama dan angka 9 merupakan
bilangan pokok terakhir dalam sistem perhitungan kita.
Keistimewaan tersebut menunjukkan sifat Allah yakni
'Maha Awal dan Maha Akhir' (Surat ke-57 ayat : 3).


3. Angka 1 melambangkan sifat-Nya yang 'Maha Esa'
(surat ke-112 ayat 1), sedangkan angka 9 sebagai
bilangan pokok terbesar melambangkan salah satu
sifatnya yang ke-38 yaitu 'Maha Besar'.


4. Dalam Kalender Tahun Komariyah (Sistem Peredaran
Bulan), terjadinya Tahun Kabisat terjadi pada setiap
19 tahun sekali.


5. Dalam buku "Atlas Anatomi" yang disusun oleh Prof.
Dr. Chr. P. Raven dapat diketahui bahwa sebagian dari
kerangka manusia yaitu : - tulang leher ada 7 ruas,
tulang punggung ada 12 ruas, jadi jumlahnya 19 ruas.
Menurut para biolog, ke-19 ruas tulang tersebut
mempunyai peranan yang sangat penting bagi setiap
manusia karena didalamnya terdapat sumsum yang
merupakan lanjutan dari otak, dengan saraf-saraf yang
menuju ke seluruh bagian tubuh. Adanya gangguan pada
ruas tersebut maka seluruh tubuh akan kehilangan
kekuatan.


6. Pada point 5, juga ditemukan hal yang menarik,
alat-alat tubuh manusia seperti tangan dan kaki
sangatlah penting fungsinya bagi kehidupan kita. Bila
diteliti ternyata terdapat 19 ruas tulang pada
masing-masing tapak tangan/kaki (dengan mengecualikan
ruas-ruas pergelangan tangan). Dan tahukah anda, bila
bentuk tapak tangan/ kaki kita menyerupai bentuk kata
Allah (dalam Bahasa Arab) ?


Bahwa angka 19 adalah kode matematik yang
melatarbelakangi komposisi literer Quran, suatu
fenomena unik yang tiada duanya yang sekaligus
membuktikan bahwa Quran adalah wahyu Illahi, bukan
karya manusia. Otak manusia tidak akan mampu mencipta
karya literer yang tunduk pada suatu kode matematik
yang sekaligus membawa tema utamanya. Apalagi
mengingat turunnya wahyu secara berangsur-angsur,
dengan bahagian-bahagian surat yang acak tidak
berurutan, disesuaikan dengan peristiwa-peristiwa yang
melatar-belakanginya.


Selanjutnya angka 19 dapat berfungsi sebagai
pemeliharaan keutuhan Quran. Angka 19 dapat digunakan
untuk mencek apakah dalam sebuah kitab Quran terdapat
suatu kesalahan atau tidak, dengan cara menghitung
kata-kata krusial yang jumlahnya dalam Quran
multiplikatif dengan angka 19, kemudian membagi angka
hasil hitungan dengan 19, maka akan terlacaklah ada
atau tidaknya suatu kesalahan. Demikianlah seluruh isi
Quran seutuhnya akan tetap asli hingga di akhir zaman
karena telah disegel oleh-Nya dengan angka 19 yang
merupakan lambang identitas-Nya. Wallahu a’lam
bissawab.


Sebagai bahan renungan saya cuplikkan beberapa ayat di
bawah ini :


Surat ke-15 ayat 9 : “Sesungguhnya Kami yang
menurunkan Al Quran dan Kami pulalah yang tetap
menjaganya.”


Surat ke 41 ayat 42 : “Yang tidak datang kepadanya
(Quran) kesalahan/kekeliruan baik dari depan maupun
dari belakangnya, yang diturunkan dari Tuhan Yang Maha
Bijaksana lagi Maha Terpuji.”


Surat ke-86 ayat 13 : “Sesungguhnya Al Quran itu
benar-benar firman-Nya yang membedakan antara yang
benar dengan yang salah.”


Surat ke-18 ayat 27 : “Dan bacakanlah apa yang
diwahtukan kepadamu yaitu Kitab Tuhanmu (Quran). Tidak
ada seorangpun yang dapat merubah kalimat-kalimat-Nya.
Dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung
selain dari pada-Nya.”





Ganyang Malaysia?????????

Malaysia ku aman?? Wah itu yg aku pk jika aku tiada internet.. Itu yg akn ku pk jika aku bknnya mahasiswa.... Amankah negara kita? Sudah pasti! Itu lah jawapan yg akn timbul pada bibir-bibir yg tak penah nk tahu pasal isu-isu semasa.. Media-massa.. Peranan mereka begitu penting sekali.. Merekala yang akan memberi kita segala informasi.. Mereka juga boleh menjadi BATU API!!

mUTAKHIR ni kita digemparkan dgn satu berita:

Tindakan berpuluh-puluh mahasiswa Indonesia yang menyerbu Kedutaan Malaysia di Jakarta dan melemparnya dengan telur busuk serta menaikkan bendera Indonesia di kedutaan terbabit.

indonesia


bakar bendera malaysia













Aku terkejut apabila mengetahui perkara ini.. Belum lagi reda dengan berita mahasiswa indonesia yang membakar bendera Malaysia sudah ada lg perkara yang begitu tidak beradab. Aku tertanya-tanya mengapa mereka begitu ekstrem dgn Malaysia.. Why?

Setelah diteliti... Ini adalah antara sebab-sebabnya:

1) Tarian jawa oleh iklan melawat malaysia.(mereka mengganggap kita curi budaya mereka)

2) Lagu negaraku yg didakwa telah diciplak dari lagu Tentang Bulan. ( Lagu tentang bulan adalah berasal daripada indonesia)

3) Perebutan isu pulau amlabat

4) Penderaan amah

5) elemen kebudayaan yg didakwa diciplak.

6) Panggilan mat indon (mereka anggap itu panggilan hina)

Inilah antara sebab-sebab yg telah membuatkan mereka marah... Tapi aku masih x fhm.. Kenapa ek???

1) Tarian jawa?? Bknkah ada org jawa yg tinggal di malaysia.. Bahkan parameswara berasal dr indonesia. Jadi apa masalahnya?? Kita berkongsi satu budaya.. Kita adalah bangsa Melayu...

2) Yg lagu ni aku no komen.. tak x taw sgt benda ni.. Yeke sama?? Hmmm.. hbs tu kita berselawat n asma ul'husna ikut irama arab.. Pak arab x kecoh pn..
.
3) Pasal pulau ni.... Tunggulah keputusan makhamah.. statusnya x konpem lg. menceroboh??

4) Penderaan amah?? c'mon la.. Hbs tu dorang rompak,rogol,wat maksiat sana sini kt bumi Malaysia ni boleh plak...

5) smla komen cm sebab yg pertama..

6) mat indon tu kata singkatan.. aiyaa.. mat tu kn manusia@muhd n indon tu indonesia.. kalau panggilan panjangnya manusia indonesia bermaksud rakyat indonesia atau panggilan manja mat indon.

Aku masih berfikir lagi.. Mengapa mahasiswa indonesia yg beriya-iya?? x nmpk plak amah2 yg protes, xpn pekerja kontraktor.. Kenapa ek ramai indonesia pohon status tetap kat malaysia ni?? indonesia kan ade....

Kesimpulannya disini.. kesan daripada bangsa melayu dijajah.. pemikiran-pemikiran anak muda masih belum lg merdeka. Igt lg x buku teks sejarah Form 5?? Berkenaan negara bangsa?? Ya... sebab negara bangsa la jatuhnya khalifah uthmaniyah.. sebab negara bangsa la.. umat islam tdk bersatu padu.. msg2 dgn jati diri negara masing-masing.. bila bumi islam diperkosa, kita mendiamkn diri kerana bknnya negara kita... sebab itula umat islam tdk kuat sepeti dahulu..
Wahai umat islam... jgnlah diperbodohkan dengan perkara yg remeh temeh.. Eloklah kita bersatu padu.. Tidak kira malaysia ke, indonesia ke, singapura ke...

Kepada rakyat malaysia.. diharapkn byk bersabar.. yg belajar kat indonesia tu hati2 k.. diamkn diri sahaja jika dicemuh.. semoga anda selamat...

Jadi apa usaha kita utk menghalang perkara ni...?? Di bawah ni aku ltk link2 banned forum ganyang malaysia.. sila bukak forum ni.. n kt bawah belah kiri buatla report utk moderator facebook supaya remove blog ni.. Ok la.. Salam Ramadhan dan selamat berpuasa.. azam kita dptkn malam lailatul qadar..

MAHU MURAH REZEKI??

Alhamdulillah.. hari ni sudah masuk puasa hari yang ke-13.. Moga pahala yang kita dapat bertimbun-timbun utk bekalan di akhirat sana. Hari ni saya nak berkongsi dengan anda bagaimana untuk murah rezeki.. Sbnrnya ilmu ni saya dapat setelah membaca salah seorg blogger yang aktif menulis.. Jadi anda mahu murah rezeki? Mahukan pelaris? Hehe InsyaAllah jika diperkenankan olehNya semuanya akn dimakbulkan.. Bukankah Allah itu Maha Kaya dan Maha Penyayang..

Antara perkara yang perlu dilakukan ialah:

  1. Selawat ke atas Junjungan nabi 100 x selepas setiap solat
  2. Baca surah Al-Waqiah sebelum tidur
  3. Puasa setiap isnin dan khamis setiap minggu
Ok benda ni perlulah diamalkan selama 40 hari tapi seelok-eloknya jadila amalan ini rutin harian kita..
Apa yg paling penting kat sini adalah niat kita..
Yakin pada ilmu Allah..
Alhamdulillah rezeki akn melimpah ruah..
Sejauh-jauhnya elakkanlah riba..
bila berjaya banyakkan istiqfar..
bila dalam kesedihan banyakkanlah Alhamdulillah..
bykkanlah bersyukur..
Yang penting bila da ade rezeki yg diberi.
Janganlah kita lupa pada Allah!!
BESALA MANUSIA bila da senang...

Ok.. Selamat beramal..... peace..=)