Aku menunggumu di pintu perasaan
Melihatmu dari kejauhan mataku
Di hatiku aku berbicara mengenai tingkahmu
Yang semuanya itu membangkitkan
Dekatnya dirimu dalam hatiku
Aku menatap pandang dirimu jauh di sana
Mengharapkan tatapan hati tertuju padaku
Ketika engkau berbicara dengannya
Di bawah sebuah pohon bernama persahabatan
Jauhnya diriku dari jarak perasaanmu
Ketika angin menerpaku kutitipkan saja
Perasaan hatiku kepadamu tentang pahitnya
Perasaan terpendam yang kututupkan saja
Tetapi hari ini aku melihat
Terpaan angin yang pernah melewatiku itu
Kembali kepadaku dengan kedahsyatan
Sehingga pohon bernama persahabatan tumbang
Dan engkau berlari daripadanya
Berlarilah kepadaku hingga kau di hadapanku
Sebab
Dalam tatap mata kutitipkan cinta
Aku menanti dipinggiran hatiku kini
Semoga di akhir hari nanti
Kau sadar bahwa hati kita memang ditetapkan
Untuk saling mencinta.
Posted by
zaki
Labels:
cinta
0 comments:
Post a Comment